Selasa, 30 Juli 2013

Yakinkan Hati Ku


Heyyyy kamu,,,
Gimana keadaan mu sekarang dan di hari ini. Semoga virus flu itu tidak merajalela dalam tubuhmu. Aku sangat mengkhawatirkan dirimu, aku tak kuasa melihat tat kala kamu sakit. Jaga dirimu yach, jangan mpe sakit. Aku sangat senang berada dekatmu, aku bisa melihat mata dan senyuman yang slalu membuat hati ini bergetar. Aku bisa mendengar suara yang mampu membuat jantung berdegup kencang. Really, I'm verry so happy in beside you.

Aku ingin selalu melihatmu senang dan tersenyum. Aku ingin selalu mendampingimu dalam situasi apapun. Aku ingin membuatmu nyaman dan memastikan kamu baik-baik saja. Aku selalu ingin melayani segala kebutuhanmu, tetaplah sehat dan yakinkan aku, kamu baik-baik saja.

                                                                 ********************

Tau gak, selama kita terpisah oleh ruang, waktu dan jarak. Aku sangat tersiksa, yah tersiksa oleh sebuah rasa yang memeras air mata batinku. Aku merindukanmu, tapi dengan rasa rindu itu telah membakar semangatku. Semangat untuk berjuang menempuh salah satu bagian dari perjalanan hidupku. Dengan demikian, semakin gigih aku berjuang maka akan semakin cepat untuk bersamamu. Hidupku benar-benar hidup semenjak kehadiran kamu sebagai bintang dihatiku. Aku tak memaksa kamu untuk tau akan hal ini, bahkan aku gak sedikitpun pengen kamu terpaksa untuk menyadarinya. Yang penting cukup hatiku yang memahaminya, dengan caraku sendiri dalam mencintaimu.

Bertemu denganmu sekarang membuatku benar-benar senang, semoga kamu juga merasakan hal yang sama. Bukan sebaliknya karena aku gak ingin justru kehadiranku akan membebani hidupmu. Sejenak bersamamu telah membuat hatiku semakin sulit untuk jauh darimu, waktu demi waktu begitu indah. Tapi di pihak lain di satu sisi tersembunyi dalam hatiku, aku merasakan sebuah ketakutan yang sangat besar. Semakin aku senang dan tersenyum bersamamu, semakin besar pula ketakutan itu. Aku sangat takut kehilanganmu, aku takut kamu akan meninggalkanku. Tolong yakinkan aku, semuanya akan baik-baik saja dan kamu gak akan meninggalkanku.

Aku sudah terlanjur jatuh, jatuh dan jatuh dalam jurang dan terjerembab dalam telaga hatimu. Tapi rasa dalam hatiku dengan radarnya telah mampu menemukan jalannya sendiri menuju tempat terindah dalam hatimu. Aku sudah merasa nyaman dalam dekapan ibumu, aku jatuh cinta dengan keluargamu. Bolehkah aku pinta sedikit berbagilah kehangatan ibumu denganku. Aku jatuh cinta dengan semua yang ada pada dirimu dan juga pada ibumu. Aku merasa menemukan ibu, saat pertama kali kehangatan pelukannya aku rasakan, saat pertama kali kecupan sayang di kedua pipiku mendarat. Aku selalu berangan akan sering mendapatkan kehangatan dan kasih sayang itu kelak saat aku benar-benar menjadi anak ibumu dengan perantara dirimu.

Semua ittulah yang aku takutkan terrenggut dariku, tolong bantu aku untuk meyakinkan hatiku. Belailah hati ini, berikanlah dia keyakinan.

When I see Your Smile




when I see your smile
I feel, to be the happiest woman
Peace be with you my soul
Comfortable always be by your side

when I see your smile
I was finding my purpose in life

You light up every corner of my heart
I'm always happy close to you

when I see your smile
I was able to knit up
Keep smiling for me
Reconcile my heart and soul


Diri muuuu,,,,,,,

Heyyyyy,,,,

Betapa senangnya daku dimalam ini bisa bersamamu dan melewati sedikit waktu. Kesederhanaanmu itulah yang selalu aku suka darimu, ciri khasmu itulah yang telah membuatku begitu sedikit gila.Terima kasih untuk waktu yang selalu kau sempatku untukku, meski secara sadar aku tau kehadiranku sedikit membuatmu repot. Dirimu memang tidak pernah mengeluhkan akan keshadiranku, tapi aku selalu merasa kehadiranku sedikit menjadi beban disaat kesibukanmu saat ini. Entahlah apa ini hanya perasaanku saja atau itu memang benar adanya hanya dirimu dan tuhanlah yang tau. Tapi yang jelas itulah yang ada dibenakku, terkadang dari matamu aku menemukan sorotan kegembiraan dan kebahagiaan, tapi terkadang ada sorotan lelah dan ada sorotan yang membuatku selalu merasa kehadiranku saat ini membuatmu terganggu. Tapi sekali lagi kebenarannya hanya dirimu dan Tuhan yang tau, aku hanya berkutat dengan perasaanku sendiri, hanya sedikit mengeluarkan apa ya ng ada dalam benakku saat ini karena aku adalah orang yang lebih suka menjunjung keterbu  kaan.

BTW, hal itu tidaklah penting yang jelas saat ini aku senang bisa berada disampingmu, bisa sedikit melayani dan membantumu. Meski yang aku lakukan tidak sebanding dengan apa yang selalu kau lakukan untukku selama ini, tapi aku sangat senang jika bisa membantumu lebih banyak lagi. Melihatmu tersenyum dan membuatmu sedikit senang sudah merupakan hal terindah yang aku dapatkan saat bersamamu. Aku tak meminta yang berlebihan, hanya kebahagiaan dirimu itulah yang selalu aku inginkan. Melihatmu bahagia, melihatmu selalu tersenyum, melihatmu sehat itulah hal terpenting dan yang paling membahagiakan untukku.

Aku selalu berterima kasih atas waktu yang begitu singkat, atas kesempatan yang aku dapatkan untuk bisa bersamamu. Meski hanya sejenak tapi aku sangat bahagia karena tiap detik bersamamu sungguh berarti. Andai aku bisa merasakan apa yang kau rasakan saat bersamaku, saat engkau berada dekatku, saat kau melihatku. Apa sebenarnya yang engkau rasakan. Andai aku bisa meraba getaran dalam hatimu, apa sebenarnya yang tersirat saat engkau bersamaku, andai aku bisa melakukan itu. Aku terkadang bisa membacanya tapi terkadang aku kehilangan signal, apa sebenarnya arti keberadaanku untukmu. Andai ada yang bisa menjawabnya, andai semua itu terjadi. Tapi itu hanya sebuah angan yang gak akan mungkin pernah terjadi. Mungkijn aku harus banyak belajar untuk lebih sensitif lagi, mungkin radarku masih kurang kuat sehingga aku belum mampu menemukan pusara hatimu.

Yach sudahlah semua itu tidaklah penting untuk saat ini yang jelas kehadiranmu begitu sungguh sangat menakjubkan dalam hidupku. Kau sangat berbeda, kau mampu merebut dan mengisi tahta dalam singgasana hatiku. Apa sebenarnya yang terjadi padaku, entahlah jangan pernah kamu tanyakan karena gak akan ada jawabannya, sebab bahkan aku sendiripun tidak pernah tau apa jawabannya. Karena sayang dan cintaku tidak bersyarat kepadamu, semua terjadi dan berjalan begitu saja, akupun tidak pernah menyadari sejak kapan dan bagaimana hal itu bisa terjadi. Kamuuuu, sulit untuk aku definisikan apa sebenarnya dan bagaimana dirimu dalam hati ini karena tidak ada satu katapun yang pantas untuk mengungkapkan arti dirimu bagiku. Yang jelas kaulah bintang yang selalu dan akan selalu menerangi hati dan perjalanan hidupku.

UUpppsss,,,,,!!!!
Kebahagiaanku bersamamu hampir membuatku lupa, kebersamaan kita untuk sementara hanya beberapa saat saja. Esok aku harus kembali menjalani hidupku, sebuah perjuangan yang aku ikrarkan untuk bisa tetap dan terus bersamamu kelak. Berikan aku sedikit waktu untuk menyelesaikan misi ini dan nantikanlah selalu kehadiranku. Pliiissss jangan pernah redup dan lelah dalam menyinari hidupku. Tanpa sinarmu aku buta, aku gak mampu melihat langkah kakiku akan terhenti. Meski berat, besok aku harus bisa menerima bahwa aku gak disampingmu untuk beberapa saat. Berat rasanya, waktu singkat dalam kebersamaan kita telah membuat aku begitu sulit dan semakin sulit untuk jauh dari sisimu.

Tetaplah hidup dan bersinar untukku, bintangku,,,,,




Minggu, 28 Juli 2013

Ma'af Mah,,,,






Assalamualaikum mah,,,,,,

Genap Delapan tahun sudah, dan pada hari ini 8 tahun lebih 2 hari. Tatapan terakhirmu masih melekat, gak sedikitpun terlupa. Seulas senyum, meski hampir gak terlihat masih sempat mamah berikan. Aku tau makna senyuman itu, aku ikhlas mah melepasmu saat itu. Aku baik-baik saja saat itu, aku bisa tersenyum di antara tangisan kakak dan bapak. Aku bisa melakukannya saat itu. Tapi disetiap aku ingat tatapan dan senyuman terakhirmu, jiwaku remuk. Aku lemah, aku tidak baik-baik saaja. I'm not okay mom. Aku hanya mencoba untuk selalu menjadi kuat yach yang terkuat di antara ketiga buah hatimu. Itulah yang selalu kalian bangga kan karena aku selalu dengan jiwa terkuat. Tapi sebenarnya akulah yang terlemah diantaranya, aku pembohong besar. Aku aktris terhebat dalam hidupku. Aku mampu tersenyum dan terlihat bahagia di depan semuanya untuk menutupi luka dan kelemahanku. 

Ma'af mah, aku bukan yang terkuat,aku jauh dari harapanmu. Aku hanya anak bungsumu yang manja dan lemah. Aku seperti anak manja lainnya, gak mampu tanpa dukungan seorang ibu sepertimu. Aku gak sanggup lagi berpura untuk baik-baik saja, aku membutuhkanmu mah. Aku lemah, sepertinya aku kehilangan kontrol. Aku bak mobil yang remnya sedang blong, aku gak akan bisa terkendalikan tanpa sentuhan montir mahir seperti mu mah. Aku takut, sangat takut mah.

Ma'afkan aku mah, tahun ini aku tidak melakukan seperti biasa yang aku lakukan selama 7 tahun yang berlalu. Aku bukan lupa atau melalaikannya tapi aku berusaha untuk bisa lepas dari kesedihan. Tapi ternyata sia-sia, aku masih belum bisa, aku masih lemah dan manja. Sulit untuk aku lakukan. Semua seperti terrekam dan seakan aku sedang menonton film bagai benar-benar ada di depan mataku. Aku susah melupakan setiap harus melewati tanggal 27 Juli, untuk berusaha menghindari ingatanku. Aku sengaja melakukan perjalanan yang akan menyibukkan pikiranku, ternyata semua sama sekali gak ada gunanya. Bayangan tepat jam 03.00 pagi di tanggal 27 juli 8 tahun yang lalu seperti nyata di depan mata. Tatapan terakhir dan senyuman terakhirmu hanya tertuju buatku. Aku harus saling menatap dan membalas senyumanmu saat itu, tersenyum sesaat sebelum matamu tertutup untuk selamanya. Setiap inci matamu yang sayu untuk menutup aku masih ingat karena akulah pilihan terakhir matamu, akulah orang terakhir yang terpilih yang harus menyaksikan detail kepergianmu. Perlahan matamu menutup, perlahan helaan napasmu semakin melemah dan akhirnya tidak bernapas. Tangan ini yang harus merasakan tanganmu semakin dingin. Sakit jiwaku mah, pedih rasanya hatiku menangis harus memutar kembali memori itu setiap 27 juli. Maaaahhhh,,,,,

Mah, aku merindukan kehangatan dan belaianmu,,,



Selasa, 16 Juli 2013

"Traveling Alone"

Ketidaktenangan jiwa ku, yang membawa kaki melangkah menyusuri jalan di pagi buta yang dingin membuat hati semakin membeku. Setapak demi tapak terlewati seakan mata kaki mencari kearah mana ketenangan yang didambakan itu. Kaki melangkah begitu saja tanpa ada menej kemana tujuan pasti. Dengan hati yang dingin membeku, jiwa yang meronta dan kehausan, kaki tergontai melangkah. Lemah, sangat lemah dan lemah.

Ditengah havana yang menitikkan peluh, mata tertuju pada sebuah pemandangan yang sungguh indah, menakjubkan. Dari radius 100 meter dapat dirasakan betapa sejuknya, betapa tenang menghirup aroma itu. Tanpa tersadar kaki melangkah penuh harap menujunya, peluh mulai mengering seiring mendekati tempat itu. Subhanallah damainya berada disini, begitu bersahaja. Inilah ketenangan yang selalu didamba, tiada tandingannya ketenangannya.

Ditengah kekeringan jiwa yang sedang melanda, ditengah kebingungan yang menerpa, ditengah pencarian sebuah jawaban dari pertanyaan yang tak pernah terjawab. Di tempat itu aku menemukan satu  sinergi yang begitu sejuk mengaliri laju darah, mengisi setiap sisi dalam diriku, membasuh kekeringan jiwa, menenangkan jiwa yang meronta.

Tanpa terasa buliran bening dari kedua sudut sayu mengalir menuruni bukit yang memerah dan panas. Seiring dengan hadirnya ketenangan dalam hati, mencairkan kebekuan yang menimbulkan kemendungan pada langit parasku. Aku merasa damai berada disekitar orang-orang itu. Dari mulut mereka tak henti terdengar kemerduan ayat-ayat cinta yang sebenarnya.

Disitulah tempat yang memberikan ketenangan kepadaku tatkala merasa tidak tenang dan galau. Itulah tempat yang kutuju, sebuah bangunan yang dibangun dengan cinta kasih semata hanya karena Rabb. Itulah Rumah Allah.


  

*(foto koleksi pribadi: Masjid Agung Semarang)


mama,,,

Assalamualaikum Mah,,,,,

Sekarang sudah Ramadhan, Ramadhan ini adalah Ramadhan ke-8 tanpamu. Ramadhan tahun ini hampir selruhnya aku habiskan di kota ini. Jadi ma'afkan daku akan telat mengunjungimu, aku janji ketika pulang nanti aku akan datang mengunjungimu. Seperti biasa aku akan banyak menghabiskan waktu untuk bercerita banyak kepadamu. 

Rasanya gak sabar mah untuk pulang, aku ingin duduk menemanimu, membantu membersihkan rumahmu. Aku akan melantunkan ayat-ayat cinta untukmu seperti biasanya karena dulu mamah sangat suka duduk menemani saat aku melakukannya. Jadi besok saat aku pulang aku yang akan duduk menemanimu. Aku akan datang dengan senyum terindah buat mu mah, karena aku juga pengen mamah selalu tersenyum buatku.

Marhaban Ya Ramadhan, ma'afin anakmu yach mah. Segala dosa dan kenakalanku selama hampir 29 tahun ini. Aku sangat menyayangimu mah, tapi belum sempat aku untuk menyatakannya. Ketahuilah mah, meski mamah cerewet aku tidak bisa menjalani hidupku selama 21 tahun itu.

Mah, nantikan aku yach. Aku pasti kan datang menjengukmu, tak lama lagi.

Love U Mom,,,,

Selasa, 09 Juli 2013

Jangan Berubah

Tersenyumlah lagi, tertawalah lagi, oloklah lagi diriku. Tolong jangan berubah, jangan hilangkan itu darimu. Cerialah lagi, jangan hadirkan sisi dinginmu. Karena aku tak cukup kuat untuk diterpa hawa dingin ini...
Kekuatan dan semangatku ikut membeku,,,

Minggu, 07 Juli 2013

Ya Rabb


Ya Rabb,,,,,
Ampuni hamba dengan segala rasa ini
Dengan Segala kerinduan ini
Dengan Segala harapan ini

Ya Rabb,,,,,
Ampuni hati yang selalu mengukir namanya
Ampuni jiwa yang selalu mendambanya
Ampuni pikiran yang selalu mengingatnya

Ya Rabb,,,,,
Jika memang dia ketetapan-Mu untukku
Pertemukan kami dalam dawai cinta-Mu
Sucikan cinta kami hanya semata karena-Mu

Ya Rabb,,,,,
Jika memang dia ketetapan-Mu untukku
Tuntun aku untuk menjaga akhlak dan kesalehaanku
Agar aku mampu kelak dalam mendampinginya

Ya Rabb,,,,,
Jika dia memang bukan untukku
Jauhkanlah kami, hilangkan rasa dalam diri ini
Hapuskan dia dalam memori ini

Ya Rabb,,,,,
Jika dia memang bukan untukku
Pertemukanlah dia dengan wanita yang lebih dari ku
Agar wanita itu mampu memberikan yang terbaik untuknya


                                                                                                           @September 2012@

Hatiku tertawan


Sesosok wajah terukir dalam benakku
Sebuah nama telah terpahat dalam bingkai hati
Entah, sejak kapan
Akupun tak tau
Wajah yang tenang bak kain vas putih
Terlukis seulas senyuman yang menawan
Tatapan yang lembut dan bersinar
Menggambarkan kesahajaan dan kehangatan
Hatiku telah tertawan
Entah, sejak kapan
Akupun tak tau


                                                                                     Agustus 2012

Renungan


Pernahkah kita  bertanya, apa sebenarnya kewajibanku?
Aku menjadi pemuda berhasil dan pemburu kemewahan.
Tentu saja bukan itu,
Kita hanya wajib mengingat Allah dalam kewajiban duniawi

                    Pernahkah kita bertanya, berapa tabungan akheratku?
                   Aku selalu mendeposito sejumlah rupiah.
                   Tentu saja bukan itu,
                   Kita hanya mendeposito amalan baik dalam jumlah tak terhitung

Renungkanlah,,,
Jika kita selalu merasa besar dari segalanya
Jika kita selalu terburu waktu demi kemewahan
Jika waktu terbuang sia-sia hanya untuk urusan duniawi


Mei 2012


Pencinta





Ma’afkan aku wahai hati yang mencinta
Aku tak bermaksud mengecewakanmu
Aku tak berniat melukaimu
Aku takkan pernah menyalahkan hatimu

Ma’afkan aku wahai hati yang mencinta
Aku mencoba membalas tatapanmu
Tapi tatapanmu 
Tak mampu menjangkau hati ku

Ma’afkan aku wahai hati yang mencinta
Aku mencoba menerima uluran tanganmu
Tapi apa daya tanganmu
Tak kuasa menggapai  jiwaku

Dengarlah wahai hati yang mencinta
Jangan selimuti hatimu dengan rasa kecewa
Percayalah  Masih ada hati yang mendamba kasihmu
Jika telah tergariskan, kelak takdir kan mempertemukan kita


Bandungan, 02 September 2012

DO’A CINTA


Ya Allah,,,,,, 
Jika aku tergolong wanita muslimah yang baik
Maka pertemukan aku dengan pria muslim yang baik pula  
           
Ya Allah,,,,,,
Jika aku masih kurang dalam kesolehaan ku
Maka pertemukan aku dengan pria yang soleh

Ya Allah,,,,,,
Jika aku masih kurang dalam ilmu agamaku
Maka pertemukan aku dengan pria yang dapat membimbingku

Ya Allah,,,,,,
Jika mataku masih belum mampu menatap jalan-Mu
Maka pertemukan aku dengan pria yang dapat menuntun ku


                                                                                          # Juli 2012 #


AKU DISINI

Mengapa Langkah kaki tak mengarah pada ku
Mengapa tatapan tak terarah padaku
Mengapa sapaan tak tertuju padaku
Aku disini terpaku menanti kehangatan

Tak adakah kehangatan itu
Tak adakah belas kasih itu
Tak adakah kasih yang nyata
Aku disini beku penuh harap

Tersenyum dalam kegetiran
Tertawa dalam kesedihan
Terasingkan dalam keramaian
Aku disini, tak adakah yang merasakan kehadiranku

Aku bagian dari kalian
Aku terlahir dengan hak yang sama
Aku hadir dengan harapan yang sama
Tapi, aku disini kesepian dalam duniaku sendiri

                                                                                               
                                                                                                                                                         < Juni 2012 >

Ma'afkan Q


Tolong, ma'afkan aku.
Aku dengan segala kekurangan ku, aku dengan segala kelemahanku dan dengan kecengengan ku yang menjadi julukanku dari mu.
Aku gak sanggup untuk menjalani hidup seperti yang kamu minta, bagaimana mungkin jika semangatku dipadamkan.
Aku akan hancuuurrrrr, Aku gak akan sanggup.
Aku sebenarnya lemah,tidak sekuat seperti yang terlihat.
Ma'afkan aku, please don't leave me,,,,,

Sabtu, 06 Juli 2013

Membutuhkan mu

Assalamualaikum Mah,,,,
Kangen mah, sudah 8 tahun kita tidak bertemu. Mamah pasti sudah bertambah tua sekarang, tapi mamah pasti selalu tersenyum untukku kan disana. Cerewetmu mana, aku merindukannya apa lagi cubitan itu. Ampun dah gak ada yang tandingin sakitnya hehehe,,,

Sebelumnya ma'af yah mah, aku harus mengganggu ketenanganmu. Saat ini aku membutuhkan mu mah, aku lelah. Aku mulai jenuh dengan ketidakadilan yang terjadi. Aku haarus menanggung akibat buruk dari kelalaian orang lain, aku sudah dicap gagal Resmi hari ini jam 1 siang tadi. Gak adil bangat kan mah, mereka lakuin itu disaat aku gak ada dan tanpa mendengar pembelaan dari ku.

Yang lebih sakit, aku gagal ujian. Harapan hancur mah, seharusnya pekan ini sepulang dari sini aku akan ujian. Itu artinya aku sudah selangkah mendekati finish, tapi semuanya berakhir disaat aku tidak ada ditempat. Mereka tidak tau mah siang malam aku berusaha menyelesaikannya, berapa uang bapak yang aku gunakan untuk itu. Aku begitu semangat melakukannya tapi mereka mematahkannya begitu saja. Mereka tidak tau setiap malam aku hanya tidur sejam atau dua jam saja. Tapi hari ini semuanya tidak berharga sama sekali. Apa alasannya,,,,??? 

Aku harus mulai dari nol mah, dari noooolll. Aku sudah terlalu banyak bermimpi, bapak akan mengijinkanku untuk melakukan keinginanku setelah aku melewati ujian itu. Aku ingin memperkenalkan si dia dengan bapak mah itu keinginanku yang harus aku bayar dengan ujian itu. Nanti dengan mamah juga akan aku kenalin, dia sangat berarti mah. Dia alasan aku berjuang mati-matian untuk ujian itu, semua demi bersama dia. Aku selalu mampu bertahan karena aku merasa dia adalah semangatku, dia bintangku mah. Mamah pasti suka juga ma dia.

Nanti aku akan cerita banyak tentang perasaanku dan dia kepadamu mah, sekarang aku harus pergi. Mamah baik-baik yah disana. Miss you mah,,,,

Gagal lagi

Hilang sudah senyuman, tawa ku di renggut. Bukit disekeliling ku saat ini seakan sedang menertawakan kegagalan ku. Aku berada disini, sementara hasil kerja ku disana tidak diakui. Ada apa ini, ingin segera meluncur kesana, andai saja pintu doraemon itu bisa aku pinjam buat sementara.

Kenapa harus aku yang menjadi korban dari kelalaian orang lain, geregetan rasanya. Pengen berada disana dan meluruskannya. Aku Gagal, kata yang tidak bisa aku terima. Karena itu terjadi bukan atas dasar kesalahanku, hanya karena saat ini aku disini tidak bisa meluruskan. Mereka  seenaknya saja mengambil keputusan, yach beginilah wajah Indonesia, yang berkuasa tetap kuasa. Jelata tetaplah jelata.

SEMANGAT,,,,!!!
Hanya kata itu yang bisa menguatkan ku sekarang, dengan bintangku yang selalu bersinar dan menguatkan ku dalam kondisi apapun. Dengarlah bintang, kaulah yang membuatku selalu kuat dan bertahan

Dia Bagiku

Mamaaaaaahhh,,,!!!!
Ma'af mah, aku masih pengen bercerita kepadamu. Jadi gak apa-apa yach aku berceloteh lagi, karena dengan cara inilah aku bisa mengendalikan diriku. Jangan sampai aku memikirkan atau melakukan hal yang jauh karena stresss ku ini, atau bisa jadi gantung leher kaleeee hmmmm. Jangan cemberut dunk mah aku bercanda, aku masih anakmu yang sedikit memiliki iman.

Mah, aku takut aku gak sempat memperkenalkan dia padamu. Aku takut aku benar-benar hancur, aku takut dia pergi. Jadi sekarang sebatas hanya untuk mamah ketahui aja, meski sebenarnya dari sana mamah bisa melihat sendiri. Tapi aku tetap ingin menceritakannya padamu, anggap saja aku sedang berkhayal biar sedikit membuat aku senang meski aku tau harapan itu sudah di ujung tanduk.

Yaaaaccchhh, "Dia", andai mamah masih berada dialam yang sama denganku mamah pasti tau dan kenal siapa dia dan keluarganya bahkan mamah lebih tau dariku. Dia merubah segalanya mah, hidupku jadi berbeda. Dengannya aku bisa melakukan apa saja yang aku pikirkan. Cara berpikirkupun mulai berubah, meski dia tidak pernah menyadari dia membawa banyak perubahan dalam hidupku. Aku sekarang tidak selalu meratapi kepergianmu dengan selalu menangis seakan tidak ikhlas. Aku mulai bisa menerima perlakuan yang tidak biasa sehingga aku bisa bersosialisasi lagi, aku sekarang mau belajar mengetahu hal-hal yang tidak aku sukai yang sebenarnya wajib aku ketahui mamah tau sendiri apa itu karena itu adalah rahasia kita berdua.

Aku  banyak berubah dalam bersikap mah, aku mulai bisa mendewasakan diri meski dia belum mampu melihat itu. Aku bisa belajar untuk tidak bergantung lagi sama siapapun, aku bisa tersenyum setiap hari. Dia membuat otakku lebih waras dari sebelum-sebelumnya mah. Dia begitu berarti untukku mah, aku bisa terbuka dan menceritakan apapun kepadanya, padahal mamah kan tau sendiri hal itu paling tidak bisa aku lakukan selama ini. Selama ini aku hanya bisa mengungkapkan masalah dan segala kegelisahan hanya dengan tulisan dan menggambar kartun. Tapi sekarang aku mampu mengutarakannya padanya. Dia mampu membuatku nyaman untuk melakukan itu, entah dia sadar atau tidak akan hal itu mah.

Dia juga membuatku mampu untuk menulis lagi, yach hobi sekaligus cara untuk menenangkan diri, yang selama ini telah lama aku tinggalkan seiring kepergianmu. Tau gak mah, saat pertama melihatnya aku sudah simpatik dengan aurax yang terpancar dari tatapan dan sorotan matanya juga senyuman dan ketenangannya. HHmmm saat itu aku iseng aja bergumam semoga suatu saat nanti aku dipertemukan lagi dengannya dalm kondisi yang berbeda. Nyatanya beneran mah aku ketemu lagi kan dengannya. 

Aku begitu sayang padanya dan selalu mendambanya untuk bersama menyempurnakan agama, aku pengen jadi pendamping yang berbakti dan taat. Dan aku berharap bila esok saat menutup mata aku pergi atas Ridhonya sebagai pendampingku. Hmmmm, eeeiiitsss ma'af mah jangan sedih dunk. Ini air mata mengenang kebahagiaan aku kan cengeng mah. Anggap saja sekarang aku sedang akting seperti dulu saat mamah menyaksikan aku pentas drama atau tari. Jadi dengan begitu mamah gak akan ikutan sedih.

Jangan sedih mah, aku gak ingin orang lain terbebani dengan hidupku termasuk mamah atau siapapun. Apalagi dia, aku gak ingin dia terbebani karena aku. Karena aku ingin dia bahagia karena aku sayang ma dia mah. Ma'af yah mah, aku tidak bisa menepati janji untuk memperkenalkan dia padamu, aku hanya bisa menepati janji menceritakan tentang dia.

Hanya sepenggal fiksi itu yang mampu aku ceritakan mah, karena aku gak sanggup lagi untuk lebih banyak mengenangnya, Aku gak sanggup dan gak mampu jika harus mengingat untuk melupakan pernah bertemu dan kenal dengannya. UUpppsss, ma'af mah nangis lagi. Biarkan aku menangis mah, karena saat ini hatiku terkoyak.

Jangan khawatir mah, kalau mamah datang menjemput dan kita tinggal bersama aku pasti akan menceritakan lebih banyak lagi tentang dia,,,

Udahan dulu yah mah, mamah istrahat dah ya. Aku gak sanggup lagi mengenangnya, aku mau ngaji dulu mencari sedikit ketenangan karena untuk tidur, seperti biasa mah aku tidak bisa. 
Bye Mah,,,
Nantikan surat-suratku berikutnya


Harapanku Terancam

Assalamualaikum Mah,,,,
Mamah, aku sekarang seperti perahu tak bernakhoda. Aku tiba-tiba kehilangan arah, aku tidak tau ke arah mana aku akan terombang ambing dalam lautan hidup ku ini. Apa aku akan tenggelam? atau aku akan terdampar di pulau kesunyian tak berpenghuni dan tiada harapan? Mah aku tidak akan sanggup menjalaninya.

Semangatku tiada lagi mah, disaat aku mulai retak gelombang pun datang menghantam dan menghancurkanku terberai. Aku gak sanggup mah, aku gagal dalam tugas, ujian juga dalam hidupku. Mah, pengen rasanya berada dalam dekapmu sekarang. Tolong mah jemput aku tinggal bersamamu, aku terlanjur jatuh mah dan kakiku patah tak kuasa tuk bangkit lagi. Kakiku pincang. dia hendak meninggalkan tubuh ini, begitupun sayapku dia ingin menjauhiku sehingga aku tidak bisa terbang bersamanya.

Mah, semua karena salahku. Aku terlalu lemah gak mampu mengendalikan pikiranku sendiri, aku terlalu terpuruk tak mampu mengendalikan emosiku. Aku terlalu cengeng tak mampu mengendalikan kesedihanku. Aku terlalu manja sehingga tak mampu menampakkan sisi kedewasaan ku. Semua kekurangan ku itu, itu adalah kesalahanku dan kesalahan itu membuat dia menjauhiku. 

Mah, aku gak sanggup. Aku sudah terlanjur nyaman bersamanya, aku sudah terlanjur yakin kan bersamanya, aku terlanjur yakin menjadikannya yang terakhir. Mah tolong jemput aku,  aku gak sanggup menjalani semua kehancuran ini. Aku gagal total mah,,,

Aku ingin damai hidup bersamamu disana,,,
Disini aku gak sanggup mah, kakiku, sayapku, semangatku, bintangku semua hendak menjauhiku. Bagaimana aku bisa melangkah mah, mamah tau sendiri kan ketika aku memutuskan untuk melanjutkan semua ini karena hadirnya dia sebagai semangatku,,,

Jika mamah menyayangi ku maka jemputlah anakmu ini, aku akan lebih bahagia dan damai hidup bersamamu disana, Aku tidak perlu bersedih lagi karena akan lebih nyaman berada dalam dekapan seorang ibu....

Jemput aku ya maaaaahhhh,,,
Aku gak sangguuuupppp,,,,

Selasa, 02 Juli 2013

I Need You Now

Hai,,,,
Badan ku pegeelll, rasanya aku akan sakit. Badanku gak enak semua,,,,,
Aku membutuhkanmu sekarang, aku ingin melepas kelelahanku dalam dekapan hangat hatimu
Aku ingin bermanja dalam damainya hatimu
Aku ingin mencari kehangatan dari tatapanmu
Aku ingin mencari ketenangan dalam senyumanmu

Diri mu adalah,,,,,,,,,
Dirimu dihatiku selalu,,,,,,
Aku tak kuasa mengungkapkannya, karena kau begitu berarti.

Senin, 01 Juli 2013

Sangat Berharap, Nyatanya,,,,???

Huuuftttt cuapeeekkk benerrr, perjalanan hari ini membuatku sangat lelah. Seperti biasa berbicara denganmu selalu menjadi obatnya. Aku selalu berharap akan perhatianmu, dalam kondisi ku yang seperti ini. Bisa di bilang dengan semangat 45 aku menelponmu, hanya untuk berbicara dan berbagi karena hal itu selalu menjadi penenang yang sangat mujarab bin ajip.

Tapi,,,,,,,
Harapan tinggal harapan, selama pembicaraan kita. Tak sepatah kata pun yang keluar yang menunjukkan perhatianmu padaku. Meski tak seharusnya cih, tapi sebagai wanita aku juga punya keinginan untuk diperhatikan dan disayangi. Emangnya putri raja aja yang pengen diperhatikan??? aku juga dunk hehehe...

Beneran lho brow, aku tadi berharap bener. Aku ditanyain, seharian ini ngapain aja, kegiatannya apa saja, apa aku capek, apa aku baik-baik saja, perjalanannya gimana. Tuwiiinggg,,,, cowly aku agak sedikit gila kaleee yaaa. Harusnya aku bisa menerima diperhatiin atau tidak, karena kamu sudah pernah bilang bahwa aku bukan spesial dalam hatimu. Entah itu serius atau candaan aku tidak tau, yang jelas saat itu hatiku menangis. Tapi sekali lagi demi senyummu aku tidak akan pernah menunjukkan rasa sakitku langsung dihadapanmu. Mungkin itu akan selalu kulakukan selamanya selama kamu hadir dalam hidupku.

Oh, ya. hari inipun hatiku kembali menangis bahkan kayaknya hatiku berunjuk rasa seperti para pemuda yang memperjuangkan harga BBM hihihi. Sudahlah koq jadi melenceng lagi, sekarang kembali ke leptoooooppp seperti andalannya tukul arwana. 
Aku iri sama wanita itu, dia dengan mantap kau puji kecantikannya. Bahkan yang lebih menyakitkan kamu ingat dan hapal bener kelahirannya. Tapi saat aku menanyakan kelahiranku, kamu sama sekali tidak bisa menjawabnya. Sakit cih, tapi sudahlah tidak apa-apa. Jalan ku adalah hidupku, aku selalu kembali pada prinsip ku itu.

Eiiiitttts, jangan salah sangka ya brow. Disini aku tidak mencari kesalahanmu, bagaimana mungkin aku bisa melakukannya kesalahanku sendiripun tidak mampu aku melihatnya. Aku hanya mengeluarkan celoteh hatiku agar tidak menumpuk sehingga membuat aku mati begitu saja karena jantung. Aku tidak boleh mati begitu saja karena aku belum berjuang dalam perang cintamu. ciiieeeeehhh,,,,,

sudah mendengar suaramu hari ini sudah cukup bagiku. Aku bahagia, capekku tidak terasa lagi. Terima kasih ya, kamu sudah mau mengerti akan diriku....