Kamis, 22 Agustus 2013

Bye my Blog


Hayyy,,,,,
Jangan kaget ya baca judul tulisanku hari ini, "Bye my Blog". Yap benar sesuai dugaan kalian, bye berarti   selamat tinggal. Aku akan berhenti untuk menuangkan segala karya seni ku dalam blog ini, karya seni begitulah aku menyebut semua apa yang ada di benakku dan kuukir dalam blog ini. 
Eiiiiittt, jangan salah sangka. Aku berhenti menulis bukan lari dari sesuatu, tapi justru karena aku sangat mencintai dan menyayangi seseorang yang menjadi inspirasi dalam setiap karya seniku. Aku tidak ingin bahkan sedikitpun tidak ingin melukai hati dan perasaannya, dia bukan hanya inspirasi dalam karya seniku tapi bagiku dia adalah inspirasi dari karya seni Allah SWT untuk hidupku. Allah telah menghadirkannya, jadi aku harus menjaga dan menghormatinya.

Celotehanku mungkin pernah menyakitinya, aku baru tersadar akan hal itu. Ma'af bukan aku mengabaikan kalian karena tidak menulis lagi, bukan juga aku tidak adil karena membunuh karakter dan hobi menulisku. Karena dengan menuliskan semua yang ada di otakku membuat rasa penasaranku semakin kuat. Aku tidak ingin melontarkan pertanyaan atau menyiratkan pesan yang akan membuat dia tidak nyaman. Aku lebih baik menahan sakit sendiri daripada menyakitinya. Jangan ketawa ya atau mengerutkan kening kalian atau bahkan mengolok ya hehehe. Karena itulah caraku mencintai dan menyayanginya, bukankah cinta butuh pengorbanan. Membahagiakannya itu lebih penting. Kalian sekarang setuju kan dengan keputusanku hehehe,,,,,,,

Aku lebih baik mengorbankan dan melepaskan hobiku daripada menyakiti dan membuatnya tidak nyaman...,,

Sebelum aku akhiri, sedikit pesan buat kalian. Berusahalah mengerti, sedikit bersabar, sayangi dan mencintai harus dengan tulus. Jalan yang kita lalui adalah hidup kita, jalan itu telah dipilih. Jika sudah menetapkan pilihan konsisten dan perjuangkan untuk mempertahankan, menjaga dan membuatnya tetap berjalan. 

Aku selalu mengingat kata-kata yang pernah dia ucapkan padaku, "bukan kebetulan, pasti Allah telah merencanakan. Tidak ada yang sia-sia" dan satu yang sedang aku usahakan dan akan selalu aku usahakan selalu, selalu dan selalu aku usahakan untuk memenuhinya "harus kuat dan belajar untuk lebih dewasa lagi".

Ochay, bagi kalian yang pernah atau sering membaca tulisanku, sekali lagi aku minta ma'af dan terima kasih telah membaca blog ku. Smoga tulisan yang tak sempurna dalam blog ku menjadi sedikit inspirasi dalam kisah-kisah indah kalian

Byeeeeeeeee  (*_*),,,,,


Selasa, 30 Juli 2013

Yakinkan Hati Ku


Heyyyy kamu,,,
Gimana keadaan mu sekarang dan di hari ini. Semoga virus flu itu tidak merajalela dalam tubuhmu. Aku sangat mengkhawatirkan dirimu, aku tak kuasa melihat tat kala kamu sakit. Jaga dirimu yach, jangan mpe sakit. Aku sangat senang berada dekatmu, aku bisa melihat mata dan senyuman yang slalu membuat hati ini bergetar. Aku bisa mendengar suara yang mampu membuat jantung berdegup kencang. Really, I'm verry so happy in beside you.

Aku ingin selalu melihatmu senang dan tersenyum. Aku ingin selalu mendampingimu dalam situasi apapun. Aku ingin membuatmu nyaman dan memastikan kamu baik-baik saja. Aku selalu ingin melayani segala kebutuhanmu, tetaplah sehat dan yakinkan aku, kamu baik-baik saja.

                                                                 ********************

Tau gak, selama kita terpisah oleh ruang, waktu dan jarak. Aku sangat tersiksa, yah tersiksa oleh sebuah rasa yang memeras air mata batinku. Aku merindukanmu, tapi dengan rasa rindu itu telah membakar semangatku. Semangat untuk berjuang menempuh salah satu bagian dari perjalanan hidupku. Dengan demikian, semakin gigih aku berjuang maka akan semakin cepat untuk bersamamu. Hidupku benar-benar hidup semenjak kehadiran kamu sebagai bintang dihatiku. Aku tak memaksa kamu untuk tau akan hal ini, bahkan aku gak sedikitpun pengen kamu terpaksa untuk menyadarinya. Yang penting cukup hatiku yang memahaminya, dengan caraku sendiri dalam mencintaimu.

Bertemu denganmu sekarang membuatku benar-benar senang, semoga kamu juga merasakan hal yang sama. Bukan sebaliknya karena aku gak ingin justru kehadiranku akan membebani hidupmu. Sejenak bersamamu telah membuat hatiku semakin sulit untuk jauh darimu, waktu demi waktu begitu indah. Tapi di pihak lain di satu sisi tersembunyi dalam hatiku, aku merasakan sebuah ketakutan yang sangat besar. Semakin aku senang dan tersenyum bersamamu, semakin besar pula ketakutan itu. Aku sangat takut kehilanganmu, aku takut kamu akan meninggalkanku. Tolong yakinkan aku, semuanya akan baik-baik saja dan kamu gak akan meninggalkanku.

Aku sudah terlanjur jatuh, jatuh dan jatuh dalam jurang dan terjerembab dalam telaga hatimu. Tapi rasa dalam hatiku dengan radarnya telah mampu menemukan jalannya sendiri menuju tempat terindah dalam hatimu. Aku sudah merasa nyaman dalam dekapan ibumu, aku jatuh cinta dengan keluargamu. Bolehkah aku pinta sedikit berbagilah kehangatan ibumu denganku. Aku jatuh cinta dengan semua yang ada pada dirimu dan juga pada ibumu. Aku merasa menemukan ibu, saat pertama kali kehangatan pelukannya aku rasakan, saat pertama kali kecupan sayang di kedua pipiku mendarat. Aku selalu berangan akan sering mendapatkan kehangatan dan kasih sayang itu kelak saat aku benar-benar menjadi anak ibumu dengan perantara dirimu.

Semua ittulah yang aku takutkan terrenggut dariku, tolong bantu aku untuk meyakinkan hatiku. Belailah hati ini, berikanlah dia keyakinan.

When I see Your Smile




when I see your smile
I feel, to be the happiest woman
Peace be with you my soul
Comfortable always be by your side

when I see your smile
I was finding my purpose in life

You light up every corner of my heart
I'm always happy close to you

when I see your smile
I was able to knit up
Keep smiling for me
Reconcile my heart and soul


Diri muuuu,,,,,,,

Heyyyyy,,,,

Betapa senangnya daku dimalam ini bisa bersamamu dan melewati sedikit waktu. Kesederhanaanmu itulah yang selalu aku suka darimu, ciri khasmu itulah yang telah membuatku begitu sedikit gila.Terima kasih untuk waktu yang selalu kau sempatku untukku, meski secara sadar aku tau kehadiranku sedikit membuatmu repot. Dirimu memang tidak pernah mengeluhkan akan keshadiranku, tapi aku selalu merasa kehadiranku sedikit menjadi beban disaat kesibukanmu saat ini. Entahlah apa ini hanya perasaanku saja atau itu memang benar adanya hanya dirimu dan tuhanlah yang tau. Tapi yang jelas itulah yang ada dibenakku, terkadang dari matamu aku menemukan sorotan kegembiraan dan kebahagiaan, tapi terkadang ada sorotan lelah dan ada sorotan yang membuatku selalu merasa kehadiranku saat ini membuatmu terganggu. Tapi sekali lagi kebenarannya hanya dirimu dan Tuhan yang tau, aku hanya berkutat dengan perasaanku sendiri, hanya sedikit mengeluarkan apa ya ng ada dalam benakku saat ini karena aku adalah orang yang lebih suka menjunjung keterbu  kaan.

BTW, hal itu tidaklah penting yang jelas saat ini aku senang bisa berada disampingmu, bisa sedikit melayani dan membantumu. Meski yang aku lakukan tidak sebanding dengan apa yang selalu kau lakukan untukku selama ini, tapi aku sangat senang jika bisa membantumu lebih banyak lagi. Melihatmu tersenyum dan membuatmu sedikit senang sudah merupakan hal terindah yang aku dapatkan saat bersamamu. Aku tak meminta yang berlebihan, hanya kebahagiaan dirimu itulah yang selalu aku inginkan. Melihatmu bahagia, melihatmu selalu tersenyum, melihatmu sehat itulah hal terpenting dan yang paling membahagiakan untukku.

Aku selalu berterima kasih atas waktu yang begitu singkat, atas kesempatan yang aku dapatkan untuk bisa bersamamu. Meski hanya sejenak tapi aku sangat bahagia karena tiap detik bersamamu sungguh berarti. Andai aku bisa merasakan apa yang kau rasakan saat bersamaku, saat engkau berada dekatku, saat kau melihatku. Apa sebenarnya yang engkau rasakan. Andai aku bisa meraba getaran dalam hatimu, apa sebenarnya yang tersirat saat engkau bersamaku, andai aku bisa melakukan itu. Aku terkadang bisa membacanya tapi terkadang aku kehilangan signal, apa sebenarnya arti keberadaanku untukmu. Andai ada yang bisa menjawabnya, andai semua itu terjadi. Tapi itu hanya sebuah angan yang gak akan mungkin pernah terjadi. Mungkijn aku harus banyak belajar untuk lebih sensitif lagi, mungkin radarku masih kurang kuat sehingga aku belum mampu menemukan pusara hatimu.

Yach sudahlah semua itu tidaklah penting untuk saat ini yang jelas kehadiranmu begitu sungguh sangat menakjubkan dalam hidupku. Kau sangat berbeda, kau mampu merebut dan mengisi tahta dalam singgasana hatiku. Apa sebenarnya yang terjadi padaku, entahlah jangan pernah kamu tanyakan karena gak akan ada jawabannya, sebab bahkan aku sendiripun tidak pernah tau apa jawabannya. Karena sayang dan cintaku tidak bersyarat kepadamu, semua terjadi dan berjalan begitu saja, akupun tidak pernah menyadari sejak kapan dan bagaimana hal itu bisa terjadi. Kamuuuu, sulit untuk aku definisikan apa sebenarnya dan bagaimana dirimu dalam hati ini karena tidak ada satu katapun yang pantas untuk mengungkapkan arti dirimu bagiku. Yang jelas kaulah bintang yang selalu dan akan selalu menerangi hati dan perjalanan hidupku.

UUpppsss,,,,,!!!!
Kebahagiaanku bersamamu hampir membuatku lupa, kebersamaan kita untuk sementara hanya beberapa saat saja. Esok aku harus kembali menjalani hidupku, sebuah perjuangan yang aku ikrarkan untuk bisa tetap dan terus bersamamu kelak. Berikan aku sedikit waktu untuk menyelesaikan misi ini dan nantikanlah selalu kehadiranku. Pliiissss jangan pernah redup dan lelah dalam menyinari hidupku. Tanpa sinarmu aku buta, aku gak mampu melihat langkah kakiku akan terhenti. Meski berat, besok aku harus bisa menerima bahwa aku gak disampingmu untuk beberapa saat. Berat rasanya, waktu singkat dalam kebersamaan kita telah membuat aku begitu sulit dan semakin sulit untuk jauh dari sisimu.

Tetaplah hidup dan bersinar untukku, bintangku,,,,,




Minggu, 28 Juli 2013

Ma'af Mah,,,,






Assalamualaikum mah,,,,,,

Genap Delapan tahun sudah, dan pada hari ini 8 tahun lebih 2 hari. Tatapan terakhirmu masih melekat, gak sedikitpun terlupa. Seulas senyum, meski hampir gak terlihat masih sempat mamah berikan. Aku tau makna senyuman itu, aku ikhlas mah melepasmu saat itu. Aku baik-baik saja saat itu, aku bisa tersenyum di antara tangisan kakak dan bapak. Aku bisa melakukannya saat itu. Tapi disetiap aku ingat tatapan dan senyuman terakhirmu, jiwaku remuk. Aku lemah, aku tidak baik-baik saaja. I'm not okay mom. Aku hanya mencoba untuk selalu menjadi kuat yach yang terkuat di antara ketiga buah hatimu. Itulah yang selalu kalian bangga kan karena aku selalu dengan jiwa terkuat. Tapi sebenarnya akulah yang terlemah diantaranya, aku pembohong besar. Aku aktris terhebat dalam hidupku. Aku mampu tersenyum dan terlihat bahagia di depan semuanya untuk menutupi luka dan kelemahanku. 

Ma'af mah, aku bukan yang terkuat,aku jauh dari harapanmu. Aku hanya anak bungsumu yang manja dan lemah. Aku seperti anak manja lainnya, gak mampu tanpa dukungan seorang ibu sepertimu. Aku gak sanggup lagi berpura untuk baik-baik saja, aku membutuhkanmu mah. Aku lemah, sepertinya aku kehilangan kontrol. Aku bak mobil yang remnya sedang blong, aku gak akan bisa terkendalikan tanpa sentuhan montir mahir seperti mu mah. Aku takut, sangat takut mah.

Ma'afkan aku mah, tahun ini aku tidak melakukan seperti biasa yang aku lakukan selama 7 tahun yang berlalu. Aku bukan lupa atau melalaikannya tapi aku berusaha untuk bisa lepas dari kesedihan. Tapi ternyata sia-sia, aku masih belum bisa, aku masih lemah dan manja. Sulit untuk aku lakukan. Semua seperti terrekam dan seakan aku sedang menonton film bagai benar-benar ada di depan mataku. Aku susah melupakan setiap harus melewati tanggal 27 Juli, untuk berusaha menghindari ingatanku. Aku sengaja melakukan perjalanan yang akan menyibukkan pikiranku, ternyata semua sama sekali gak ada gunanya. Bayangan tepat jam 03.00 pagi di tanggal 27 juli 8 tahun yang lalu seperti nyata di depan mata. Tatapan terakhir dan senyuman terakhirmu hanya tertuju buatku. Aku harus saling menatap dan membalas senyumanmu saat itu, tersenyum sesaat sebelum matamu tertutup untuk selamanya. Setiap inci matamu yang sayu untuk menutup aku masih ingat karena akulah pilihan terakhir matamu, akulah orang terakhir yang terpilih yang harus menyaksikan detail kepergianmu. Perlahan matamu menutup, perlahan helaan napasmu semakin melemah dan akhirnya tidak bernapas. Tangan ini yang harus merasakan tanganmu semakin dingin. Sakit jiwaku mah, pedih rasanya hatiku menangis harus memutar kembali memori itu setiap 27 juli. Maaaahhhh,,,,,

Mah, aku merindukan kehangatan dan belaianmu,,,



Selasa, 16 Juli 2013

"Traveling Alone"

Ketidaktenangan jiwa ku, yang membawa kaki melangkah menyusuri jalan di pagi buta yang dingin membuat hati semakin membeku. Setapak demi tapak terlewati seakan mata kaki mencari kearah mana ketenangan yang didambakan itu. Kaki melangkah begitu saja tanpa ada menej kemana tujuan pasti. Dengan hati yang dingin membeku, jiwa yang meronta dan kehausan, kaki tergontai melangkah. Lemah, sangat lemah dan lemah.

Ditengah havana yang menitikkan peluh, mata tertuju pada sebuah pemandangan yang sungguh indah, menakjubkan. Dari radius 100 meter dapat dirasakan betapa sejuknya, betapa tenang menghirup aroma itu. Tanpa tersadar kaki melangkah penuh harap menujunya, peluh mulai mengering seiring mendekati tempat itu. Subhanallah damainya berada disini, begitu bersahaja. Inilah ketenangan yang selalu didamba, tiada tandingannya ketenangannya.

Ditengah kekeringan jiwa yang sedang melanda, ditengah kebingungan yang menerpa, ditengah pencarian sebuah jawaban dari pertanyaan yang tak pernah terjawab. Di tempat itu aku menemukan satu  sinergi yang begitu sejuk mengaliri laju darah, mengisi setiap sisi dalam diriku, membasuh kekeringan jiwa, menenangkan jiwa yang meronta.

Tanpa terasa buliran bening dari kedua sudut sayu mengalir menuruni bukit yang memerah dan panas. Seiring dengan hadirnya ketenangan dalam hati, mencairkan kebekuan yang menimbulkan kemendungan pada langit parasku. Aku merasa damai berada disekitar orang-orang itu. Dari mulut mereka tak henti terdengar kemerduan ayat-ayat cinta yang sebenarnya.

Disitulah tempat yang memberikan ketenangan kepadaku tatkala merasa tidak tenang dan galau. Itulah tempat yang kutuju, sebuah bangunan yang dibangun dengan cinta kasih semata hanya karena Rabb. Itulah Rumah Allah.


  

*(foto koleksi pribadi: Masjid Agung Semarang)


mama,,,

Assalamualaikum Mah,,,,,

Sekarang sudah Ramadhan, Ramadhan ini adalah Ramadhan ke-8 tanpamu. Ramadhan tahun ini hampir selruhnya aku habiskan di kota ini. Jadi ma'afkan daku akan telat mengunjungimu, aku janji ketika pulang nanti aku akan datang mengunjungimu. Seperti biasa aku akan banyak menghabiskan waktu untuk bercerita banyak kepadamu. 

Rasanya gak sabar mah untuk pulang, aku ingin duduk menemanimu, membantu membersihkan rumahmu. Aku akan melantunkan ayat-ayat cinta untukmu seperti biasanya karena dulu mamah sangat suka duduk menemani saat aku melakukannya. Jadi besok saat aku pulang aku yang akan duduk menemanimu. Aku akan datang dengan senyum terindah buat mu mah, karena aku juga pengen mamah selalu tersenyum buatku.

Marhaban Ya Ramadhan, ma'afin anakmu yach mah. Segala dosa dan kenakalanku selama hampir 29 tahun ini. Aku sangat menyayangimu mah, tapi belum sempat aku untuk menyatakannya. Ketahuilah mah, meski mamah cerewet aku tidak bisa menjalani hidupku selama 21 tahun itu.

Mah, nantikan aku yach. Aku pasti kan datang menjengukmu, tak lama lagi.

Love U Mom,,,,