Sabtu, 18 Mei 2013

Berartikah kehadiran ku

Sedang apakah dikau sekarang,,??? apakah dirimu merasa akan hal yang sama seperti yang sedang aku rasakan saat ini. "Rindu" satu kata yang mengisi hati ku saat ini, tapi seperti biasa tak kuasa aku untuk mengisyaratkannya apalagi untuk mengatakannya. Semakin aku coba untuk menghalaunya tapi alirannya semakin kuat, bagai arus listrik mengaliri tiap kabel yang menghubungkan rasa dan kontak dalam hati ku. Saklarnya sudah kuusahakan untuk dimatikan tapi apalah daya saklarnya macet sehingga alirannya tetap ada dan semakin menggila. Apakah demikian gerangan dirimu disana??

Sudah separuh jalan aku tempuh, tak lama lagi aku kan hadir di kota mu, seperti apa dirimu sekarang? Sungguh besar keinginan ku untuk mengamati setiap inci dari keadaan mu, aku hanya berharap dan menginginkan kamu baik-baik saja.

Satu pertanyaan tiba-tiba terlintas dalam benakku saat ini,"berartikah kehadiran ku hari ini bagi mu???"
Apapun jawabannya, nantikan kehadiran ku tak lama lagi mesin pembelah langit ini akan membawa ku terbang menuju kota mu ,,,,,

Selasa, 14 Mei 2013

Terima Kasih Ayah




Ketenangan selalu ada di wajah mu
Membuat ku selalu tenang dalam hidup ku
Teduh mata mu
Membuat ku selalu merasa terlindungi

Tak ada hardik yang pernah ku dengar
Melainkan nasehat bijakmu untukku
Bukan pukulan yang pernah ku rasa
Melainkan belaian sayang mu

Aku selalu bisa bangkit dari jatuh ku
Semua karena topangan mu
Aku bisa menghapus air mata ku
Semua karena senyumanmu

Ayah adalah ayah terbaik di dunia bagi ku
Ayah adalah ayah terhebat untukku
Ayah adalah teladan bagi ku
Terima kasih ayah,,,,,,

Sowry Kau Bukan Takdir Q,,,,

Ma'af jika kau menganggap aku selalu bersedih untuk meratapi kepergian mu, karena itu tidak benar. Ma'af jika kau merasa bangga karena aku kau anggap bersedia hidup sndiri tanpa hati lainnya karena selalu dan menunggu hati mu yang tak bertaut lagi dengan hati ku. Semuanya tidak benar...!!!!
Dan ma'af jika kau mengira aku kan menangisi pernikahan mu karena kehilangan dan berharap dikau kembali, semua itu hanya perkiraan mu saja.

Di sini aku masih sendiri bukan karena meratapi atau menyesali hilangnya hati mu untuk ku, aku hanya menunggu kehadiran hati yang di takdirkan Allah yang akan menghalalkan ku. Bukan sekedar hanya mengatakan I LOVE YOU, tapi yang akan mengatakan JADILAH ISTRI UNTUK KU. 

Janganlah kau mengira akupun akan marah atau pilu berlinangan air mata atas pernikahan mu kelak dengan hati yang menjadi pilihan mu. Justru aku pengen bisa menjadi orang pertama yang akan mengucapkan "selamat" atas hari bahagia mu itu. Dengan senyum dan ikhlas aku kan turut mendoakan kebahagiaan mu, aku gak akan pernah marah karena aku selalu percaya akan takdir Allah. Jadi janganlah pernah menganggap diri mu adalah yang terpenting dalam hidup ku, berhentilah merasa bangga dan kepedean akan kharisma mu yang dikau anggap mampu membuat wanita seperti ku gak sanggup menerima hati yang lain karena terpikat oleh hati mu. Sowryyyy kau bukan takdir ku......

Terima kasih sudah memberi kesempatan kepada ku untuk bertemu hati yang jauh lebih baik dari mu.