SPESIAL, itulah dri mu untukku. Entah apapun anggapanmu, aku tidak perduli. Yang pasti itulah hati ku, meski kamu masih dengan duniamu sendiri. Dengan acuh dan cuek yang menjadi sikap yang kamu tunjukkan pada ku. Entah, apapun yang ada dalam benakmu itu. Tak sedikitpun aku ingin mengetahuinya, aku terlalu pengecut untuk meraba akan hal itu. Karena aku tak ingin terluka jika yang ada dibenakmu tak seperti yang ada dibenakku.
yang jelas untuk saat ini dan hari- hari yang kulalui, kau begitu berharga. Hatiku telah begitu melekat, tak kuasa untuk aku lepaskan. Kamu bak tokoh dengan peran kuat dalam cerita yang aku lalui yang sudah merupakan skenario dari cerita yang disutradarai Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar