Whats,,,,,???, "CINTAKU". Sebutan buat dia yang terlontar dari mulut mu, duarrrr gerrrrr daaarrr doooorrrr. Gak ada mendung atau tanda-tanda hujan, tapi rasanya ada kilat dan juga petir yang menyambar yach. Rasanya petir itu tepat mengenai sasarannya, dahsyaaaaat,,,,!!! sasaran itu pun spontan hangus dan hancur. Setelah petir menyambar perlahan hujan turun, jelaslah hujan itu turun karena ikut merasakan kehancuran itu.
Tapi hebatnya hujan itu hanya turun dalam satu sisi yang menjadi sasaran petir itu. Seakan dia ingin meredakan keperihan. Sehingga awan masih indah dan matahari pun terang bersinar, seakan mengisyaratkan semuanya baik-baik saja. Meski ia tahu ada yang hancur yang sedang distabilkan keadaannya oleh hujan.
Petir itu bersumber dari sebutan mu untuknya, yach dia yang dulu pernah menjadi pelita dalam hidup mu juga hidupku.
Sasaran petir itu adalah hati ku, kamu gak sadar di sini hati ini hangus, hancur karenanya
Hujan itu adalah tangisan batinku, aku sanggup menyembunyikannya demi menghargai perasaan mu karena aku berusaha memasuki hidup mu
Awan dan matahari itu adalah wajah dan senyuman ku, aku mampu bersembunyi di balik senyuman ku. Meski hatiku begitu pilu karenanya karena aku sangat menghormati perasaan mu.
Tapi, ketahuilah black sweet, I'm jealous.
Demi senyummu aku mampu menyembunyikannya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar