Kamis, 20 Juni 2013

Andaikan kau tau,,,,

Heyyy,,,!!!
Tau gak, ketika pertama kali aku melihatmu di waktu itu. Aku tertarik dengan pancaran mata mu, itu hal pertama yang terjadi saat itu. Aku bahkan sempat berpikir andai aku dipertemukan lagi dengan mu dalam konteks yang berbeda. Mengingat itu, terkadang aku suka tersenyum sendiri.

Ternyata takdir benar-benar mempertemukan kita lagi. Seiring waktu kita semakin akrab, bahkan sekarang sangat dekat. Dari yang awalnya aku sungkan, malu-malu bahkan selalu ingin menghindari mu. Sekarang semuanya terbalik yaaacchhh. Aku mulai gak canggung bahkan sangat nyaman dengan mu.

Semenjak aku menjadikan kamu bintang ku, semua berubah lhooo. Hidupku lebih berwarna, penuh semangat. Hatiku terang dengan sinarmu, ijinkan aku yach untuk menjaga sinar mu tetap indah. Jangan pernah redup, karena hidupkupun akan ikut redup. Eh, jangan tersenyum ngolok dunk. ini semua tentang hati ku pada mu... :)

Hmmm, tau gak kenapa aku senang tiap kamu BBM atau SMS? karena kabarmu bagaikan dopping untukku. Menjalani hari terasa ringan, menyusuri jalan menuju kampus penuh dengan semangat baru tiap hari. Jangan tanya kenapa yach, karena akupun tak tau. Yang aku tau kamu begitu berarti bagi ku. Mungkin bagimu atau kebanyakan orang aku berlebihan, tapi biarlah itu hak mereka untuk menilai. Yang penting aku nyaman dengan cara ku. Jadi jangan pernah lelah untuk mengabariku, tolong jangan mengubah pola ini yach. Deal,,,? hehehe....

Kebalikannya, setiap tiba-tiba gak ada kabar dari mu. Nyiiiisssss toowwweeeenggg, hilang senyuman. Seperti ada sesuatu yang ilang githu. Semangat spontan menciut, meski aku tetap bisa tersenyum. Tapi hati ini sebenarnya lagi mewek. Aku sudah berusaha untuk membiasakan, tapi tak mampu. hehehe, Yach kedengarannya emang sedikit lebayyy cih. Wajar mungkin saat kamu membacanya bibirmu bisa maju 1 cm. Yang jelas apapun tanggapanmu inilah kenyataannya.

Terkadang aku suka berkhayal jika kelak mendampingi mu. Betapa bahagianya menjalani hidup sebagai (ma'af) istri mu, menyenangkan melayanimu. Menjadi makmum mu dalam solat, melantunkan ayat suci bersama, saling menegur akan kebaikan betapa indahnya. Memenuhi segala kebutuhanmu, membuatkan sarapan, menyiapkan pakaian, mengantar kerja dengan cium tangan dan senyuman terindah yang kumiliki. Tat kala kamu pulang menyambutmu dengan riang, makan bersama, menyiapkan air untuk mu mandi dan kebutuhan mu yang lain. Menjadi curahan tatkala kamu senang atau bahagia, menjadi sandaran saat kamu duka dan lara. Menjadi penenang saat kamu risau dan masih banyak khayalan lainnya. Aku rindu akan hal itu, aku pengen berjalan dengan Ridho Allah.

Andai kamu tau, tak cukup kertas tuk menulis, tak cukup page untuk mengetik, tak cukup kata tuk melukiskan betapa berartinya dirimu untukku. Entah dari mana aku  mendapatkan keyakinkan yang ada dalam benak ini. Sekali lagi jangan tanyakan karena jawabannya aku tak tau, cukup kamu ketahui bahwa kau sangat berarti dalam hidupku,,,,


<<<MR. Bs ,,,>>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar